Sukses
itu sederhana, Sukses tidak ada hubungan dengan menjadi kaya raya,
Bahkan sukses itu juga tidak serumit atau serahasia seperti kata
Robert T. Kiyosaki, Tung Desem Waringin, maupun Rhonda Bhryne The
Secret.
Sukses
itu tidak perlu dikejar,
SUKSES
adalah ANDA !
Karena kesuksesan terbesar ada
pada diri Anda sendiri...
Bagaimana
Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum,
itu adalah sukses pertama Anda!
Bagaimana Anda bisa lahir
dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat hanya dari 2 buah sel yang
terus membelah diri menjadi milyaran sel tubuh, itulah kesuksesan
Anda kedua...
Lihatlah
betapa TUHAN sudah begitu mencintai &
melipatgandakan MODAL awal Anda yang hanya 1
sel sperma + 1 sel ovum! Bahkan modal hidup awal tersebut juga bukan
dari Anda, melainkan dari kedua orangtua Anda!
Ketika
pertama kali Anda masuk ke sekolah dengan riang gembira, bahkan bisa
melanjutkan hingga studi S1 bahkan sampai S3, di saat tiap menit ada
10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP, itulah sukses Anda
ketiga... ( Betul gak...? )
Ketika Anda
berjuang keras dan berhasil bekerja di perusahaan multinasional, di
saat 46 juta orang menjadi pengangguran, itulah kesuksesan Anda
keempat... ( Gimana apa masih belum mengakui juga...? )
Ketika
Anda masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta orang mati
kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan Anda yang kelima... (
Masih tetap keras kepalakah...? )
Sukses
terjadi setiap hari, Namun Anda tidak pernah menyadarinya. Sukses ada
dalam setiap kapiler darah Anda!.....Sukses juga ada dalam setiap sel
tubuh Anda!
Anda-lah KESUKSESAN yang
dipelihara dengan baik oleh tangan-tangan TUHAN...
Saya
sangat tersentuh ketika menonton film Click! yang dibintangi Adam
Sandler, "Family comes first", begitu kata-kata
terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal...Saking sibuknya Si
Adam Sandler ini mengejar kesuksesan, uang & karir, ia sampai
tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya, bahkan tidak
sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, keluarganya pun
berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi kagak
lagi kenal siapa ayahnya... (Menyedihkan klo dah begini ya )
Sukses
selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa
terus-terusan jadi best seller, dengan membuat sukses menjadi hal
yang rumit dan sukar didapatkan dalam buku yang tebalnya ratusan
bahkan ribuan halaman...
Sukses
tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam Rolex, pensiun
muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang, helikopter, punya
istri cantik seperti Donald Trump, atau resort mewah di Karibia...
Namun,
tidak banyak buku-buku yang membahas bahwa sukses sejati adalah hidup
dengan penuh syukur atas segala rahmat TUHAN setiap
detiknya, sukses yang sejati adalah menikmati & bersyukur atas
setiap detik kehidupan Anda, pada saat Anda gembira, Anda gembira
sepenuhnya, sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya,
larut namun tidak hanyut...
karena setelah itu Anda sudah
harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi, episode hidup yang
sudah dipersiapkan dengan rapi oleh SANG SUTRADARA
LEGENDARIS...
Sukses sejati adalah hidup benar di
jalan Allah SWT, hidup baik, tidak menipu, apalagi scam, saleh &
selalu rendah hati, serta tidak sombong. Sukses itu tidak lagi
menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan
kesembuhan ketimbang sakit,
Sukses sejati adalah bisa menerima
sepenuhnya kelebihan, keadaan, dan kekurangan Anda apa adanya dengan
penuh syukur...
Pernahkah
Anda menyadari?
Anda
sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang...Uang hanyalah
alat tukar, jaman dahulu sebelum ada uang orang menerapkan sistem
barter...
Apa yang Anda barter dalam hidup Anda?
Anda
sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda.Ya, Anda mungkin harus kerja
siang malam untuk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motor
kredit selama 3 tahun. Itu semua sebenarnya tak lain hanyalah Anda
dapatkan dari membarter waktu Anda sendiri kawan,
Anda menjual
waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk
mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll...
Aset
terbesar Anda bukanlah rumah/mobil Anda, TAPI
DIRI ANDA SENDIRI, Itu sebabnya mengapa orang pintar
bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh...Semakin berharga
diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda...
Itu
sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Tony Robbins bicara ngalor ngidul di
seminar bisa dibayar 50 ribu dollar atau harga 2 jam seminar Pak
Andrie Wongso bisa mencapai 50 juta!!!
Itu sebabnya kenapa
Nike berani membayar Tiger Woods & Michael
Jordan sebesar 200 juta dollar, hanya untuk memakai
produk Nike. Suatu produk bermerk menjadi mahal/berharga bukan karena
merk-nya, tapi karena produk tsb dipakai oleh siapa.... ( Benar kagak
?? )
"Siapa"-lah yang membuat "apa"
menjadi berharga...
Bukan sebaliknya, "apa" yang
menjadikan "siapa" diri Anda menjadi lebih berharga!
Benda
hiduplah yang memberi nilai dan energi pada benda mati, bukan
sebaliknya...
Itu sebabnya bola basket bekas
dipakai Michael Jordan diperebutkan, bisa
terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dengan merk sama
yang telah Anda pakai bertahun-tahun, bila kita jual harganya justru
malah turun... ( Hehehehehe )
Jadi sunguh ironis jika jaman
sekarang orang cenderung menilai orang lain atau teman-temannya,
hanya sebatas dari berapa harga Blackberry-nya atau
berapa harga tas Louis
Vuitton serta Sepatu Jimmy
Choo-nya...
Hidup ini kok lucu ya rasanya,
kita seperti mengejar fatamorgana, bila dilihat dari jauh, mungkin
kita melihat air atau emas di kejauhan yang berkilauan, namun ketika
kita kejar dengan segenap tenaga kita & akhirnya kita sampai,
yang kita lihat yah cuman pantulan sinar matahari atau corn flakes
saja oh...ternyata...
Lucu bila setelah Anda membaca tulisan
di atas
Namun Anda masih mengejar fatamorgana tersebut,
ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga bersama dengan
orangtua yg begitu mencintai Anda, memeluk hangat istri/kekasih Anda,
mengatakan "I love you atau Mahal Kita" kepada orang -
orang yang Anda cintai: orang tua, istri, anak, sahabat-sahabat
Anda.
Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu, selagi
Anda masih sempat, Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal,
mungkin besok pagi, mungkin nanti malam,
LIFE is so
SHORT.
Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi Anda,
entah itu bermain bola, memancing, menonton bioskop, minum kopi,
makan makanan favorit Anda, berkebun, bermain catur, bowling atau
berkaraoke..
Enjoy
Ur Life, LIFE is so SHORT my dear friend....